DFD (Data Flow Diagram)

Pengertian DFD

Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).



Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
  1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. atau
  2. Data flow (arus data) Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
  3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. atau
  4. Data store (simpanan data) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.



Komponen-komponen DFD

http://avfah.files.wordpress.com/2010/01/dfd1.jpg






Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).  
 
Terdapat dua jenis terminator :
  1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 
  2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan  data / informasi sistem. 

Komponen  data flow/alur data


Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.
 
Alur data perlu  diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan. 

Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu  : 
  1. Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila dua data atau lebih mengalir dari  suatu sumber yang sama menuju ke  tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus  dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir  bersama-sama sebagai satu paket. 
  2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data  yang yang berasal dari  sumber yang sama menuju ke  tujuan yang  berbeda, atau paket data  yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. 
  3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. 
  4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah : 
  • Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator. 
  • Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses. 
  • Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses.  

BENTUK DATA FLOW DIAGRAM

Terdapat dua bentuk DFD, yaitu  Diagram Alur Data  Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfKoDecJgJ2bCYrmCtOAt1fLkB486cahlKgPFIsUgO_lIlTSZbPswLrKId9FLtv2tnQfKLBwAM0FlnMjTWJe5fUHM7S3yoUqIFarWJMrHGWI0DHoQySuLOApNB4XlW_AZgWlXC2bZoOoY/s1600/DataFlowDiagram_full.png

Komentar

Postingan Populer